: gelombang
baiklah, kau hadirkan lanskap samudera malam lewat bulirbulir matamu
menyimak sunyi, seperti diam, yang ritmis menjadi rintiktintik
pada lenganmu
kugariskan ombak dan perahu
menjelma kayuh yang tak menemu dan menghilang waktu
sedang kubaca gugus bintang yang berpendaran di kepalamu
pun ketika kilasankilasan badai menangkup
seperti menemu pantai pada malammalammu yang resah
ini!
kuangsurkan kelingking sebagai
embun yang memeluk malammu dan
angin yang menghantarmu ke buaian lelap mimpi
pada penghujung subuh
kuluruhkankan rindu di titiktitik tarianmu
menjelma lingkaran perihal warna matamu
No comments:
Post a Comment